Sedulur sekalian... seperti yang sudah kita ketahui bahwa regulasi Euro 4 akan resmi diberlakukan di Eropa mulai 1 Januari 2017 mendatang. Dengan regulasi Euro 4 ini, pabrikan memang semakin dituntut menghasilkan kendaraan yang ramah lingkungan. Konsekuensinya jelas sedulur... jika ada motor atau mobil yang tak memenuhi syarat emisi Euro 4 ini, maka mau tidak mau pabrikan harus menghentikan produksinya.
Setelah Yamaha men-discontinue XT660Z Tenere dan XJR1300 karena terbentur regulasi Euro 4, kini giliran nasib serupa dialami Honda CBR600RR. Yaa... supersport legendaris racikan Honda yang punya sejarah gemilang di kancah balap World Super Sport ini dipastikan akan dihentikan produksinya..!! Satu lagi motor legendaris lenyap sedulur. Sebuah kabar menyedihkan tentunya bagi pecinta CBR series. Lha terus penggantinya pasti sudah dipersiapkan Honda toh..??
Sayang sekali sedulur... berdasarkan informasi Motorcyclenews, mereka mendapatkan konfirmasi dari sebuah sumber terpercaya bahwa Honda Jepang belum berniat menyiapkan pengganti CBR600RR ini. Kalau kita telisik ke belakang, selama ini Honda memang tidak terlalu banyak melakukan update signifikan pada CBR600RR dalam kurun 10 tahun ini. Baik dari desain, mesin, fitur, maupun teknologi tidak banyak mengalami ubahan yang signifikan. Hal ini juga semakin didukung fakta bahwa market share di segmen super sport 600 cc memang kurang cemerlang dibanding superbike kelas 1 liter...
Yaa.. secara penjualan, torehan CBR600RR memang kurang memuaskan sedulur. Bahkan selama tahun 2015 lalu, supersport 600 cc ini hanya mencatat penjualan di angka 150 unit di seluruh dunia. Kondisi stagnan terus berlangsung hingga akhirnya regulasi Euro 4 datang. Langkah mengupayakan delevopment sektor dapur pacu CBR600RR dinilai percuma. Sebab untuk membuat CBR600RR agar bisa lolos Euro 4 jelas menghabiskan dana besar. Sekedar info sedulur... biaya yang dibutuhkan jumlahnya hampir menyamai cost pengembangan mesin superbike 1000 cc. Lebih detailnya....
Untuk membuat CBR600RR tetap menghasilkan performa bengis namun bisa lolos uji emisi Euro 4 sudah pasti akan menimbulkan polemik baru. Bobot kuda besi akan bertambah karena adanya penambahan perangkat pengendali emisi. Dengan adanya penambahan beban, maka agar CBR600RR tetap high performance jelas solusinya harus ada komponen-komponen lain yang disubstitusi dengan material yang lebih ringan namun sama kuatnya. Tujuannya tentu saja mengkompensasi bobot motor yang bertambah karena adanya perangkat kontrol emisi. Konsekuensinya.... banderol sang supersport akan terdongkrak drastis. Selain itu...
Konsumen terutama loyalis CBR600RR pasti berharap supersport memperoleh update fitur dan elektronik terbaru. Hal ini jelas berpotensi menambah harga supersport semakin mendekati superbike 1 liter. Dengan penjualan yang kurang mengkilap dibarengi rumitnya proses development yang menghabiskan dana operasional yang tinggi, tentu saja meneruskan proyek CBR600RR bukanlah strategi yang menguntungkan buat perusahaan. Jika sudah begini rasanya logis jika akhirnya Honda mengambil keputusan bulat menyingkirkan CBR600RR dari line up produk mereka.
Sejauh ini, dampak dari regulasi Euro 4 sepertinya tidak hanya dialami CBR600RR sedulur. Jajaran supersport lain juga terancam disuntik mati. Seperti yang diketahui, Yamaha, Kawasaki, dan Suzuki juga mengalami masalah serupa pada jajaran line up supersport mereka. Baik YZF-R6, Ninja ZX-636R maupun GSX-R600 yang saat ini dijual semuanya belum bisa dikatakan lolos uji emisi Euro 4. Namun baru Yamaha yang sepertinya berniat mempertahankan R6 agar lolos regulasi Euro 4....
Sebelumnya diberitakan oleh GPone bahwa Yamaha memang sedang menyiapkan generasi terbaru dari YZF-R6. Diprediksi R6 terbaru ini akan mendapat update elektronik, IMU (Inertial Measurement Unit), serta modifikasi exhaust untuk menekan emisi. Nah tentunya menarik untuk kita ikuti perkembangan peta persaingan supersport kedepan pasca lengsernya CBR600RR. Tapi Fantastito yakin, pabrikan sekelas Honda rasanya tidak akan mungkin membiarkan rivalnya melenggang mulus tanpa lawan. Feeling Fantastito, cepat atau lambat, pasti akan lahir generasi all new penerus dari CBR600RR. Kita liat saja nanti sedulur.. (Fantastito)
0 Response to "Honda stop produksi CBR600RR, korban regulasi Euro 4 bertambah lagi..!!"