Sedulur sekalian, sudah lebih dari satu minggu Fantastito nggak update artikel baru. Yah mau gimana lagi sedulur, namanya juga blogger newbie kelas ecek-ecek yang minim pengalaman serta konsistensi yang masih belum stabil. Di awal mulanya Fantastito ngeblog, Fantastito memang sangat terinspirasi dari para blogger otomotif papan atas misalnya Iwan Banaran juga wak Haji Taufik. Fantastito melihat beberapa hal yang sangat mengasyikan dari seorang blogger, terutama blogger otomotif, yakni bebas mengekspresikan semua hal yang ada di pikiran dan menuangkannya ke dalam tulisan.
Begitu juga dengan Fantastito yang punya minat yang cukup tinggi terhadap dunia otomotif. Membahas topik otomotif serta mengekspresikannya ke dalam tulisan merupakan hal yang sangat menyenangkan. Namun sebagai manusia biasa yang punya banyak kelemahan, terkadang penyakit malas posting serta inkonsistensi sering sekali menghinggapi diri Fantastito. Jika sudah begini, yo wes pan keprimen maning sedulur..?? (mau gimana lagi..??) Trik-trik apapun tentang cara ngeblog yang baik dan benar yang bejibun "pating tlektek" di internet juga bakalan mentok dan nggak mempan kalau sudah berhadapan dengan yang namanya penyakit yang satu ini.
Yang jelas, kenapa para blogger (dalam hal ini blogger otomotif) bisa menjadi besar salah satunya adalah karena mereka konsisten dalam menelurkan artikel-artikel berkualitas. Kalau ngeblog tapi nggak konsisten, kadang rajin kadang males ya susah dapet visitor yang banyak. Ibaratkan pesawat terbang yang mau lepas landas, tentu pilot harus meningkatkan kecepatan pesawat secara konstan. Coba seandainya sang pilot malah mainin kecepatan pesawat, digas terus direm, digas lagi terus direm lagi, lah yo pesawate ora bakalan iso mabur sedulur...
Salah satu konsekuensi menjadi seorang blogger yang harus konsisten inilah yang ternyata selama ini kurang begitu diperhitungkan Fantastito. Mungkin Fantastito terlalu fokus pada sudut pandang bahwa menjadi blogger otomotif itu menyenangkan karena bebas mengekpresikan segala hal tentang otomotif, tanpa benar-benar memperhatikan yang namanya konsistensi.
Salah satu konsekuensi menjadi seorang blogger yang harus konsisten inilah yang ternyata selama ini kurang begitu diperhitungkan Fantastito. Mungkin Fantastito terlalu fokus pada sudut pandang bahwa menjadi blogger otomotif itu menyenangkan karena bebas mengekpresikan segala hal tentang otomotif, tanpa benar-benar memperhatikan yang namanya konsistensi.
Namun, sebisa mungkin Fantastito tetap berusaha agar inkonsisntensi semacam ini tidak sering terjadi. Syukur syukur sih nggak akan pernah terjadi lagi, yah walaupun pasti sangat susah untuk seorang blogger newbie kayak Fantastito. Semoga semangat untuk tetap menulis di blog kecil ini akan tetap ada sampai seterusnya.... Aamiin. (Fantastito)
0 Response to "Menjadi blogger butuh konsistensi..."