Fantastito

Seperti filosofi berlian, saatnya kembali ke fitrah....


Sedulur sekalian... tidak terasa sebulan penuh kita sebagai umat Muslim di seluruh dunia berperang melawan hawa nafsu, melawan segala godaan berat, menguji kesabaran dan keikhlasan dalam balutan lapar dan dahaga, sembari berjuang dalam rutinitas dan kepenatan duniawi dengan tetap berharap penuh ridho dari-Nya.....dan akhirnya tak terasa pula bulan suci Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan ini telah pergi meninggalkan kita semua...

Namun seperti filosofi sebuah berlian, betapa berharganya batu mulia yang satu ini. Kita pun berproses... ditempa dengan penuh kesakitan yang betubi-tubi, penuh perjuangan dan godaan. Yaa sama seperti berlian yang harus mengalami proses panjang nan menyakitkan sebelum dirinya sah disebut sebagai yang paling berharga di muka bumi ini. Lalu bagaimana dengan kita setelah mengalami proses perjuangan "ditempa" ini..??

Tentu saja sedulur... kita semua berharap bisa menjadi sama mulianya seperti berlian yang berkilau cemerlang. Karena pada hakikatnya bulan suci Ramadhan ibarat sebuah penempaan untuk kita semua...ditempa dengan penuh ujian godaan hawa nafsu. Karena manusia yang paling kuat dan berharga adalah manusia yang bisa melawan hawa nafsunya. Apalagi godaan itu tidak hanya sekali dua kali, tapi berkali-kali.. bertubi-tubi. Untuk apa gerangan..? Agar kita menjadi orang yang beriman dan bertaqwa, hingga akhirnya seiring dengan perginya sang Ramadhan kita semua bisa kembali menjadi suci... kembali ke fitrah...

Seiring berlalunya bulan suci, maka dengan menyambut hari yang fitri ini, belum cukup rasanya jika Fantastito lupa pada segala kesalahan dan dosa pada diri ini. Sebagai manusia biasa, maka tentunya Fantastito juga punya banyak kesalahan terutama pada tulisan-tulisan hasil ketikan jari tangan ini. Untuk itu Fantastito memohon maaf pada sedulur sekalian kiranya jika ada yang kurang berkenan. Sehingga Fantastito berharap segala keikhlasan dan dibuka pintu maaf yang selebar-lebarnya dari sedulur pembaca sekalian.

Semoga Ramadhan yang telah berlalu bukanlah yang terakhir. Semoga di Ramadhan yang telah kita lalui ini bisa menjadikan kita semua menjadi manusia yang semakin taat dan patuh pada-Nya. Dan semoga kita semua masih bisa berjumpa kembali dengan Ramadhan yang akan datang. Sekali lagi sedulur sekalian... di hari Idul Fitri yang suci ini semoga kita semua bisa kembali menjadi suci.. kembali ke fitrah... (Fantastito) 

Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Shiyamana Wa Shiyamakum
Selamat Idul Fitri 1437 Hijriyah - 2016 Masehi
Mohon maaf lahir dan batin

0 Response to "Seperti filosofi berlian, saatnya kembali ke fitrah...."