Fantastito

Prinsipal Suzuki pusat lebih ribet dari birokrasi Indonesia..??


Sedulur sekalian, pabrikan Suzuki di Indonesia yang digawangi grup Indomobil akhir-akhir ini dikabarkan sedang menggodok produk sport anyar mereka, khususnya produk yang dipersiapkan untuk bertarung di kelas 150cc. Bahkan dari beberapa blog otomotif besar pun sudah mengumbar kesaksian salah satu pembacanya bahwa Suzuki sudah mulai test jalan sport fairing 150cc mereka yang kemungkinan akan dilabeli dengan nama GSX-R 150.

Sebetulnya hal ini cukup menggembirakan bagi kita sebagai penikmat otomotif roda dua tanah air, khususnya para loyalis setia yang selama ini mendambakan motor sport keren dari Suzuki. Bisa dibilang, era sensasional FXR yang paling memukau di zamannya diharapkan terlahir kembali. Kehadiran GSX-R series terus terang membuat Fantastito penasaran seperti apa gebrakan Suzuki untuk bisa bersaing di kelas "gurih dan legit" yang saat ini sedang dikuasai Yamaha dan Honda.

Nah sekarang yang jadi pertanyaan terbesar adalah, kenapa Suzuki harus "selama" ini mengeluarkan produk sport mereka..?? Kenapa nggak dari dulu..?? Kenapa susah sekali brojolin motor sport keren..?? Kenapa..?? Pasti pertanyaan-pertanyaan tersebut tersemat di benak sampeyan semua. Walaupun jawaban pasti dan valid masih menjadi misteri namun seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya, bahwa penyebab Suzuki seperti susah rilis produk sport selama ini sebenarnya berasal dari internal mereka sendiri.

Beberapa info yang beredar selama ini adalah keengganan pihak prinsipal Suzuki pusat di Jepang dalam memberikan restu hadirnya sport Suzuki di Indonesia. Bahkan ada yang menyebut bahwa prinsipal Suzuki pusat lebih ribet dari birokrasi di Indonesia sekalipun..!! Weleeeh..ckckck. Mungkin mereka lebih menerapkan strategi kebijakan berdasarkan kondisi pasar global, bukan regional. Dengan melihat atmosfer pasar Indonesia yang kurang menguntungkan, mereka pun bisa saja lebih mengesampingkan Indonesia dan lebih mementingkan market global di luar Indonesia.

Kondisi ini juga diperparah dengan kurang solidnya lingkaran di jajaran manajemen. Apalagi grup Indomobil seperti terlihat hanya fokus dan lebih demen ngurusin Satria FU. Faktanya, kondisi divisi roda dua Suzuki Indonesia memang berada di titik nadir. Hal ini didukung dari data AISI bulan April lalu, penjualan Suzuki hanya mampu mencapai angka 1.833 unit di seluruh Indonesia..!! Lengkaplah sudah penderitaan. Sebuah kondisi yang tentu sangat memprihatinkan untuk pabrikan otomotif Jepang sekelas Suzuki

Selama ini pun sering sekali kita mendengar kabar akan hadirnya sport terbaru Suzuki yang pada kenyataannya hanya sebatas gosip belaka yang menguap begitu saja. Suzuki Gixxer misalnya, yang secara desain banyak disukai oleh biker di Indonesia pun juga gagal dihadirkan. Padahal Fantastito yakin seandainya rilis di Indonesia, Gixxer punya potensi besar di kelas 150cc sebagai pilihan alternatif yang cukup menjanjikan. Herannya, Suzuki malah menghadirkan Inazuma untuk kelas 250 cc naked bike bergenre touring. Meskipun sejatinya adalah produk bagus, namun desain Inazuma yang lebih mengarah ke konsep touring bike terbukti masih kurang menarik konsumen Indonesia plus harganya dianggap terlalu tinggi karena nyaris mendekati banderol Ninja, R25, dan CBR. 

Namun demikian, nampaknya sekarang Suzuki sudah mulai berbenah. Jelaslah nggak mungkin mereka mau terus terusan terpuruk seperti ini. Sebuah angin segar berhembus. Suzuki hampir dipastikan siap bangkit kembali untuk mengulangi masa jayanya seperti era 90an silam. Salah satu langkah kongkretnya adalah tentu saja dengan menghadirkan GSX-R series untuk bersaing di kelas sport 150cc. Apalagi seperti kita tahu, market sport 150cc di Indonesia saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang cukup pesat, menyingkirkan segmen pasar bebek.

Tentunya dengan hadirnya Suzuki di kelas sport 150cc, harapannya persaingan akan semakin ketat yang akhirnya menjadikan produsen otomotif dituntut untuk seinovatif mungkin. Ujung-ujungnya kita sebagai konsumen yang diuntungkan karena akan disuguhi banyak pilihan produk motor sport keren dan berkualitas. So... apakah sampai sekarang pihak prinsipal Suzuki Pusat masih saja seribet birokrasi Indonesia..?? Jawabannya bisa kita lihat nanti di gebrakan Suzuki lewat GSX-R nya. Kita tunggu saja sedulur..! (Fantastito)

0 Response to "Prinsipal Suzuki pusat lebih ribet dari birokrasi Indonesia..??"