Sedulur sekalian, beberapa waktu yang lalu sepeda motor listrik bergenre skuter matik yang dilabeli nama GESITS sukses diperkenalkan ke publik. GESITS yang merupakan akronim dari "Garasindo Electric Scooter ITS" ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Garasindo dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Gayung pun bersambut. Meskipun masih dalam bentuk prototipe dan belum diproduksi massal, namun nyatanya GESITS langsung mendapat banyak respon positif. Beberapa instansi besar bahkan dikabarkan telah melakukan "pre order" sebanyak belasan ribu unit.
Bisa jadi ini merupakan sinyal bahwa negeri ini memang menginginkan sebuah revolusi pada salah satu elemen penting penyokong roda ekonomi kehidupan : transportasi. Dalam hal ini, tentu saja publik menginginkan sebuah transportasi yang hemat biaya serta ramah lingkungan, bahkan "zero emission" jika memungkinkan. Dan GESITS saat ini adalah salah solusinya.
Menilik dari hal tersebut, maka sudah sepatutnya para petinggi yang berkuasa di negeri ini untuk turut serta dalam mendukung dan mengembangkan GESITS sebagai motor listrik nasional. Dan inilah beberapa poin penting yang mendasari kenapa motor listrik nasional GESITS harus didukung dan dikembangkan.
Kebutuhan masyarakat pada sepeda motor sangat tinggi
Yes, poin ini menjadi salah satu alasan paling logis mengapa GESITS harus dikembangkan. Sedulur di seluruh tanah air pasti sudah paham betul bahwa kualitas transportasi umum di Indonesia ini sangatlah buruk. Bahkan dibandingkan dengan negara kecil seperti Singapura, Indonesia masih kalah jauh. Alhasil, populasi kendaraan pribadi, terutama jenis sepeda motor pun membludak di jalanan.
Faktanya penjualan sepeda motor nasional jumlahnya bisa menyentuh 8 juta unit pertahun. Sebagai perbandingan, jumlah unit sepeda motor yang terjual di Indonesia dalam sebulan kira-kira sama dengan jumlah unit terjual selama setahun di Malaysia. Namun mirisnya, yang meraup gurihnya pangsa pasar sepeda motor di negeri ini justru semuanya dari negara asing. Dengan suksesnya GESITS kedepan, setidaknya Indonesia masih bisa berbicara banyak di negeri sendiri.
Teknologi motor listrik juga masih dikembangkan di negara lain
Jujur sedulur, kalau Indonesia harus membuat sepeda motor konvensional dengan mesin berbahan bakar minyak, maka bisa dibilang itu sudah terlambat puluhan tahun. Pasalnya, pabrikan sepeda motor yang menguasai negeri ini yang mayoritas asal Jepang, sudah memiliki teknologi paling mutakhir di bidangnya. Untuk bersaing dengan mereka jelas sangat sulit, walau tidak mustahil bisa.
Sedangkan untuk motor listrik meskipun aslinya juga sudah ada sejak lama, namun teknologi ini masih belum terlalu berkembang dan belum populer di seluruh dunia. Bahkan banyak negara-negara maju masih berusaha mengembangkan teknologi ini. Tentunya dengan teknologi motor listrik yang masih relatif baru dikembangkan, GESITS sebagai motor listrik nasional punya kesempatan besar untuk bersaing secara global, bahkan dengan produk dari negara maju sekalipun. (Fantastito)
Bersambung ke part 2
Manfaat membuat website rental sepeda motor listrik memberikan platform untuk promosi yang lebih efektif dan luas. Melalui strategi pemasaran online, termasuk optimasi mesin pencari (SEO), perusahaan dapat mencapai audiens yang lebih besar, meningkatkan visibilitas merek, dan menarik calon pelanggan potensial.
ReplyDeleteDengan mengeksplorasi fungsi website rental sepeda motor listrik bukan hanya tentang penerapan teknologi digital, tetapi juga tentang memberdayakan pelanggan, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperluas dampak positif terhadap industri rental dan lingkungan.
Secara keseluruhan, kelebihan website rental sepeda motor listrik tidak hanya memperluas jangkauan bisnis dan meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan kontribusi pada perubahan positif dalam mobilitas dan lingkungan.