Sedulur sekalian, gonjang ganjing mengenai masa depan Lorenzo di Yamaha sudah jelas. Sang juara dunia MotoGP 2015 secara resmi dipastikan pindah ke tim Ducati mulai musim 2017 mendatang. Lalu apa hubungannya dengan Vinales...??
Kita tahu, kepindahan Lorenzo ke Ducati secara otomatis menyisakan satu slot kosong di tubuh Yamaha. Sebagai tim besar MotoGP, Yamaha mesti mencari pengganti pembalap yang minimal sepadan dengan Lorenzo. Dan dari beberapa kabar yang beredar, Yamaha dikatakan mempunyai ketertarikan pada Vinales yang saat ini membela Suzuki.
Sebagai pembalap yang baru menjalani musim kedua di MotoGP, kiprah pembalap muda berusia 21 tahun ini bisa dibilang cukup bagus walaupun tidak sefantastis Marc Marquez yang langsung menjadi juara dunia dengan menyandang predikat rokie di musim pertamanya. Vinales yang tahun lalu berhasil finis di urutan ke 12 klasemen akhir saat menjalani musim pertama di MotoGP, jelas menyimpan potensi sebagai pembalap yang punya masa depan cerah.
Progres positif terus ditunjukan di musim 2016 ini dengan 2 kali finis posisi ke 6 serta sekali posisi ke 4 dari total 4 race. Bahkan seharusnya doi berpeluang besar masuk podium andai tidak ndlosor saat balap di Argentina. Bandingkan dengan musim sebelumnya yang di 4 race pertama hanya sanggup berkutat di posisi 10 besar, membuktikan bahwa Vinales menunjukan peningkatan bersama Suzuki.
Dengan pencapaiannya tersebut, Maverick Vinales jelas menjadi daya tarik tersendiri karena dia mampu melakukannya dengan GSX-RR yang secara level bisa dibilang masih di bawah M1 dan RC213V, yang artinya dia punya kemampuan untuk berkembang dengan sangat baik. Atas prestasi inilah yang akhirnya membuat Yamaha tertarik untuk menjadikannya sebagai suksesor Jorge di Blue Team. Apalagi doi sendiri gosipnya masih dalam kondisi bimbang dan belum mantap memutuskan kepastian masa depannya bersama Suzuki.
Bisa dibilang, menentukan keputusan antara bertahan di Suzuki atau gabung Ke Yamaha jelas bukan persoalan mudah. Jika tidak mempertimbangkan segala aspek dengan matang, bukan tidak mungkin kepindahannya ke Yamaha justru membuat karirnya tidak menjadi lebih baik. Ingat, Di Yamaha saat ini masih bercokol sang legendaris MotoGP Valentino Rossi yang sudah pasti akan berstatus pembalap nomor satu. Jika nantinya Vinales akhirnya betul-betul pindah, maka bisa saja dia bakal berada di bawah bayang-bayang Vale. Sedangkan jika dia mau bertahan di Suzuki, maka posisi sebagai pembalap nomor satu tim bakal tetap disandangnya, dan tentu saja mendapat keistimewaan utama sebagai basis feedback dalam pengembangan GSX-RR.
Melihat kondisi yang ada, kemungkinan Vinales pindah ke Yamaha sangat besar. Meskipun saat ini dia sedang menjalani masa-masa yang bagus bersama Suzuki beserta proyek pengembangan GSX-RR, namun mengingat peluang menjadi juara dunia lebih besar jika bergabung Yamaha, maka hal tersebut mungkin bisa menggoyahkan "iman" sang young star.
Jadi pilih Yamaha atau Suzuki, Vinales..?? (Fantastito)
0 Response to "Maverick Vinales, gabung ke Yamaha atau tetap di Suzuki..??"